Rumus Menyelesaikan Rubik 2x2 Terlengkap

Rumus Rubik 2x2 Terlengkap Shtalk.

Cara Menyelesaikan Rubik 2x2 dengan Rumus Terlengkap

Welcome back Paca!!

Oke langsung saja, kali ini saya bakal share cara menyelesaikan rubik 2x2. Rumus di post ini berbahasa Indonesia. Dan perlu di ingat, ini untuk pemula yang ingin bisa. Bukan untuk orang yang pengen jadi ahli.

Ok. Langsung aja.
Semoga dapat dipahamiii. (=

1. Perkenalan

a. Bagian-Bagian Rubik

Sebelumnya, kita harus mengetahui terlebih dahulu bagian-bagian yang ada pada rubik 2x2.

Istilah sudut, terdiri dari 3 warna, berjumlah 8. Berbeda dari rubik 3x3 yang mempunyai bagian penyusun: sudut, tengah, dan pusat. Sudut merupakan satu-satunya bagian penyusun dari rubik 2x2.

Dan kita tahu bahwa rubik 2x2 adalah bangun kubus, dimana bangun kubus itu mempunyai 6 sisi. Diantaranya sudah disebutkan di pict diatas. Dan, untuk seterusnya saya akan pakai posisi rubik ini sebagai acuan. Yakni: putih dibawah, biru di depan, merah di kanan, dan seterusnyah.

Ada juga istilah lapisan. Gambar diatas merupakan lapisan-lapisan di sebuah rubik 2x2. Dari ke enam lapisan yang ada. Hanya ada 3 lapisan yang akan kita pakai di rumus rubik 2x2 ini. Yaitu lapis kanan, kiri, dan juga atas.

Dan untuk menyelesaikan rubik 2x2. Kita harus menyelesaikan lapisan bawah terlebih dahulu, baru kemudian lapisan atas.

b. Putaran

Selanjutnya kita akan belajar mengenai macam-macam putaran yang ada di rumus rubik 2x2. Perhatikan yaaak. (=

Seperti yang sudah ada di gambar diatas. Jika hanya terdapat lambangnya saja, kita hanya perlu memutar lapisan itu 90° mengikuti arah jarum jam. Contoh, KN = kita hanya perlu memutar lapisan kanan 90° mengikuti arah jarum jam.

Dan ya. Jika terdapat tanda petik ( ' ), itu artinya kita harus memutar lapisan itu, berlawanan dengan arah jarum jam. Contoh, A' = kita harus memutar lapisan atas 90° berlawanan dengan arah jarum. Selengkapnya ada di gambar di bawah ini:

Sedikit tips:
Yang harus kalian jadikan patokan untuk memutar adalah permukaan dari lapisannya. Kalian harus bisa membayangkan sisi dari lapisan yang ingin di putar, berada di bagian depan. Barulah bisa kalian putar. Dengan  begitu, putaran kalian akan benar.

Jika ada tambahan angka 2, itu artinya kita harus memutar 180° atau 2x dari putaran normal. Contoh, KN2 = memutar lapisan kanan 180° / 2x putaran searah jarum jam.

Sedikit tips:
Aturan warna sebuah rubik: Dengan bagian bawah berwarna putih, bagian atas pasti akan berwarna kuning; Dan urutan warna di sisi-sisinya jika dilihat berurutan dari kanan, yaitu biru - merah - hijau - oranye. Atau dengan istilah x berarti berlawanan. Putih x kuning, biru x hijau, dan oranye x merah.

2. Rumus

a. Lapisan Bawah

Yang pertama kali harus kita sesuaikan atau susun warnanya adalah lapisan bawah. Bukan hanya warna dari sisinya saja yang harus kita susun, tapi juga warna dari pinggir sisi lapisan.

Seperti gambar diatas. Yang akan kita jadikan sebagai lapisan bawah adalah sisi putih ya. Dan ya, Paca tidak harus terus menerus meletakkannya di bagian bawah ya. Untuk tahap pertama ini, bebas kok. Hehe.

🅼︎ Rumusnya apa?

Paca bisa gunakan intuisi untuk menyusun atau menyesuaikan warna dari lapisan bawah ini. Karena memang tidak ada rumus khusus kok. 

— Rumus 1

Atau bisa gunakan rumus diatas. Saya sebut rumus ini dengan rumus 'entahlah'. Kenapa saya sebut entahlah? Karna…

Sedikit tips:
Agar tidak mengganggu warna dari sudut yang sudah susah payah kita satukan / sesuaikan / susun. Bisa dengan menyingkirkan sudut tersebut ke sisi yang tidak akan menghalangi putaran kita selanjutnya.

Jika lapisan sisi putih sudah selesai tersusun, barulah Paca bisa letakkan sisi putih di bagian bawah seperti gambar dibawah ini, yak?

Bagi yang belum bisa, semangat! 😉

b. Lapisan Atas

Selanjutnya mari kita susun warna dari lapisan atas. Untuk itu, kita harus terlebih dahulu susun warna dari sisi atas ya. Yaitu sisi berwarna kuning. Ingat ya, sisi bukan sama dengan lapisan. Ditahap ini, rumus yang di pakai hanya 2, psbb:

— Rumus 2

Sesuai gambar diatas, rumus ini digunakan untuk 6 kondisi. Jika pembaca menemukan kondisi selain dari ini, bisa kirim ke saya  fotonya via whatsapp. Okey? 👌

— Rumus 3

Nah sedangkan rumus diatas digunakan hanya untuk 1 kondisi saja. Jadi lebih mudah mengingatnya. Benar khan? Btw ngejelasin kek begini bakal capek kalo secara lisan. Serius dah.

Paca bisa sesuaikan sendiri posisi rubiknya agar sama dengan yang ada di gambar. Asalkhaaan, sisi berwarna putih tetap berada di bagian bawah.

Oya. Paca akan menggunakan kedua rumus diatas sekitar 2-4 kali. Jika lebih dari itu, kemungkinan ada yang salah dalam menerapkan rumusnya. Ada kemungkinan juga, hanya dengan menggunakan kedua rumus diatas, rubik pembaca sudah bisa selesai tersusun. Namun jika belum…

Kita harus menemukan kondisi seperti diatas. Setelah kalian melakukan rumus 3 dan 4, terkadang akan sudah ada kondisi tersebut. Namun jika belum…

Perhatikan 2 contoh case di atas. Case 1 adalah jika belum ada satupun kondisi dimana menyatunya 2 sudut dengan warna yang sama. Paca bisa gunakan rumus 4, untuk menemukan kondisi ini. Maka hasilnya akan menjadi seperti case 2. Rumus 4 nya sebagai berikut:

— Rumus 4

Rumus diatas bisa digunakan hanya untuk 2 kondisi. Pertama, jika dari 4 warna sisi, belum ada satupun yang tersusun seperti case 1. Dan kedua, jika ada salah satu dari 4 warna sisi yang sudah tersusun seperti case 2. Untuk kondisi ini pembaca bisa posisikan sisi yang sudah tersusun tersebut ke sebelah kiri. Lalu barulah pembaca bisa jalankan rumusnya sekali lagi.

Pict  1

Pict 2

Perhatikan gambar di atas untuk penyelesaian case 1, sekaligus case 2. Dimana pict 1 adalah kondisi sebelum dan sesudah menerapkan rumus 4. Sesudah menerapkan rumus 4, kondisi akan berubah menjadi seperti gambar di case 2. Dan di pict 2, adalah kondisi yang harus Paca terapkan sebelum menggunakan rumus 4 untuk yang kedua kalinya. Yakni, sisi yang warnanya sudah tersusun, harus diletakkan di sebelah kiri. Barulah rumus 4 diterapkan. Dan tarraaa… 🤩

Rubik 2x2 sudah berhasil diselesaikan. 🤗

Kalau Paca masih belum paham, dibawah ini akan saya kasih contoh case serupa lainnya. Dimana 2 warna yang sudah menyatu adalah warna hijau. DOR!

Seperti itu ya Paca sekalian. Saya yakin kalian pasti bisa. Selamat mencoba. Good luck. 😉

Kalo ada yang belum selesai, bisa kirim ke saya foto dan ceritain kesulitan sebenernya apa. Bakal saya baca doang pesannya. Enggak ya, nanti saya coba bantu. Atau mungkin juga ada yang mau nambahin atau mengoreksi. Bisa tinggalkan komentar dibawah.

Dan yak, mungkin segitu dulu aja postingan kali ini. Mohon maaf jika ada kesalahan kata.

Thanks yaa. Dadaaah. ~o/